Manajemen PT. PJS Tak Hadir, Hasil Pertemuan Sepakati GU Dilarang Tanding di Gresik
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Rabu, 09 Oktober 2019 16:59 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hasil pertemuan antara Ultrasmania dan DPRD Gresik menyepakati bahwa Gresik United (GU) dilarang menggunakan Stadion Gelora Joko Samudro (Gejos) sebagai kandang.
Hal ini merupakan keputusan perundingan yang difasilitasi DPRD Gresik, dipimpin Wakil Ketua DPRD Ahmad Nurhamim. Sejatinya perundingan ini juga mengundang manajemen PT. Persegres Joko Samudero (PJS) selaku pengelola GU. Namun, pihak PT. PJS tak hadir.
BACA JUGA:
Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
Siapkan 4 Kader untuk Running Pilkada Gresik 2024, PKB Bentuk Desk Pilkada
"Manajemen (PT. PJS) berhalangan hadir. Informasinya Pak Qomarudin (Direktur PT. PJS) sedang menjalankan ibadah umroh ke tanah suci," ujar Nurhamim kepada BANGSAONLINE.com, usai memimpin rapat, Rabu (9/10).
Menurut Nurhamim, pimpinan DPRD telah berkomunikasi dengan manajemen PT.PJS. Hal ini setelah Ultrasmania menyerahkan persoalan tersebut ke pimpinan DPRD. "Alhamdulillah, sudah kami komunikasi, dan sudah klir, manajemen memenuhi tuntutan pendemo," ungkap Ketua DPD Golkar Gresik ini.
Simak berita selengkapnya ...