Projo: Ganggu Pelantikan Presiden Berarti Melawan Konstitusi dan Mandat Rakyat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 07 Oktober 2019 21:24 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mandat rakyat telah diberikan kepada Jokowi - KH. Ma'ruf Amin sebagai Presiden - Wapres RI Terpilih 2019 - 2024. Pelantikan pun sudah dijadwalkan pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.
Guna mengawal mandat rakyat tersebut, Ormas Pro Jokowi atau Projo Surabaya akan memberangkatkan ratusan kader untuk bergabung bersama Kader Projo seluruh Indonesia bersama Relawan Jokowi lainnya.
BACA JUGA:
Projo Sampang Kawal Pembangunan 2 Jalan Poros Kabupaten Senilai Rp91 Miliar
Khofifah Dukung Penuh Komitmen PBNU Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
Wakil Ketua Golkar Jatim: Semua Presiden dan Calon Presiden Ingin Bertemu Kiai Asep
Gerindra Sebut Prabowo Akan Jembatani Hubungan Antara Jokowi dengan PDIP
"Kehadiran kami bukan untuk gagah-gagahan atau show of force. Tapi lebih untuk menunjukkan bahwa rakyat mendukung penuh dan optimis akan kepemimpinan Presiden Jokowi - Wapres KH. Ma'ruf Amin untuk membawa Indonesia semakin lebih baik lagi 5 tahun ke depan," ujar Ketua DPC Projo Kota Surabaya, Hari Santosa, Senin (7/10).
Pria yang juga anggota DPRD Kota Surabaya dari Partai NasDem ini mengungkapkan masih adanya pihak-pihak yang kurang puas dengan hasil Pilpres. Karena itu, Projo meminta semua pihak untuk menghormati proses politik yang sudah dilalui bersama.
Simak berita selengkapnya ...