Bocah Idap Gangguan Jiwa di Pamekasan yang Dikurung Dapat Pengobatan Gratis dari RSUD
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yeyen
Senin, 07 Oktober 2019 19:38 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Mohammad Efendi (12), warga Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan yang mengalami keterbelakangan mental dan dikurung oleh orang tuanya, mendapatkan perhatian dari Direktur RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan, Dr. H. Farid Anwar.
Farid mengatakan, RSUD akan menggratiskan biaya perawatan Mohammad Efendi warga Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura yang mengidap penyakit keterbelakangan mental dan butuh perhatian khusus tersebut.
BACA JUGA:
Kecelakaan Tunggal di Pamekasan, 3 Wanita Dilarikan ke Rumah Sakit
Di Depan Adik, Paman dengan Tega Cabuli Anak di Bawah Umur
Tak Kunjung Perbaiki Travo yang Rusak, PLN Pamekasan Didemo Warga
Mobil Bak Terbuka Angkut Belasan Orang Terguling di Jalan Desa Tlagah Pamekasan
"Misal dari pihak keluarga Efendi ingin kembali melakukan fisioterapi, dari pihak RSUD dr H Slamet Martodirdjo siap menerima dengan lapang hati dan semua biaya akan digratiskan," katanya, Senin (07/10/19).
Namun, Farid Anwar menegaskan Efendi tetap sulit disembuhkan meski dilakukan fisioterapi. Pasalnya, kelainan keterbelakangan mental yang dialaminya sudah sejak lahir.
"Kemungkinan yang bisa disembuhkan hanya dari kelainan fisiknya saja. Jadi begini, Efendi itu mengidap keterbelakangan mental. Jadi jika dia dilepas atau dikeluarkan dari kurungan itu akan bersikap di luar batas dan tidak bisa dikontrol," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...