Larang Siswa Demo, Kapolres Gresik Ajak Kepala Sekolah Deklarasi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Rabu, 02 Oktober 2019 19:14 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kapolres Gresik AKBP Kusworo Wibowo, Bupati Sambari Halim Radianto, dan Kasdim Gresik Mayor ARH Suwanto menggelar deklarasi bersama sekolah (Kepsek) SMA, SMK, dan SMP se-Kabupaten Gresik. Mereka sepakat melarang siswa-siswi turun jalan ikut demo. Deklarasi itu dilaksanakan di Ruang Graeta Eka Praja Lt. IV Kantor Pemkab Gresik, Rabu (2/10).
Apa yang digagas Kapolres Gresik ini terbilang pertama di Indonesia pasca munculnya demo pelajar ikut menolak UU KPK hasil revisi dan RUU KUHP. Kapolres menyatakan, bahwa deklarasi ini sebagai tindaklanjut Permendikbud No. 9 tahun 2019, yang melarang siswa ikut aksi demo. Selain itu, juga sebagai upaya untuk menjaga siswa-siswi akan bahaya yang bisa mengancam mereka kalau ikut-Ikutan demo.
BACA JUGA:
Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Viral, Ungkapan Suami Agen BRILink Gresik yang Jadi Korban Perampokan Disertai Pembunuhan
"Makanya, kami undang semua kepala sekolah untuk deklarasi melarang siswanya ikut demo. Alhamdulillah, semua Kepsek siap," katanya.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga meminta agar guru dan orangtua turut mengawasi anaknya dalam menggunakan gadget. "Sebab, di era digitalisasi dampat gadget sangat mengkhawatirkan. Positifnya bisa akses informasi hingga Internasional. Namun negatifnya juga sangat banyak. Makanya, harus bijak menggunakan medsos. Jangan sebar hoax. Tabayyun. Dan, jangan muda terprovokasi," pungkasnya.
Simak berita selengkapnya ...