Puncak Kemarau Panjang, Wilayah Terdampak Kekeringan di Ngawi Meluas
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Zainal Abidin
Senin, 16 September 2019 22:36 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Desa-desa di Kabupaten Ngawi yang mengalami kekeringan dampak dari kemarau panjang kali ini semakin bertambah. Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi, tercatat selama musim kemarau 2019 sedikitnya 45 desa mengalami kesulitan air dan saat ini bertambah 2 desa.
Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kab. Ngawi Teguh Puryadi, 2 desa tambahan yaitu Desa Pengkol dan Desa Mantingan yang kesemuanya berada di Kecamatan Mantingan. "Dua desa tersebut merupakan daerah yang berada di wilayah pegunungan kapur, sehingga kesulitan untuk menyimpan air," jelas Teguh Puryadi.
BACA JUGA:
30 Desa Alami Kekeringan, BPBD Ngawi: Kades Enggan Laporkan Wilayahnya Kesulitan Air Bersih
BPBD Ngawi Prediksi 9 Kecamatan Alami Kekeringan Tahun Ini
Sejumlah Desa di Ngawi Mulai Alami Kesulitan Air Bersih
45 Desa Alami Kekeringan, Polres Ngawi Turun Tangan Salurkan Air Bersih
Menurutnya, bertambahnya jumlah desa yang terdampak kekeringan tersebut akibat musim kemarau yang tak kunjung usai. Guna mengatasi dampak kekeringan di musim kemarau panjang kali ini, Teguh mengatakan BPBD Ngawi terus secara intens mengirimkan air bersih ke desa terdampak.
Simak berita selengkapnya ...