Stok Beras Banyuwangi Surplus, Jabatan Kasub Bulog Diserahterimakan
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Ganda Siswanto
Senin, 16 September 2019 14:08 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Mantan Kasub Bulog Banyuwangi David Susanto mengaku sangat senang sekali bertugas di Banyuwangi. Karena semua elemen yang di Banyuwangi enak diajak kerja sama.
"Semuanya sangat mendukung program-program Bulog, saya baru tahu kalau Banyuwangi ini teryata sentral industri beras," katanya. Menurutnya, sangat banyak tempat penggilingan beras di Banyuwangi. Alat-alat penggilingannya juga cukup modern. Itu merata karena mereka penyedia stok beras premium.
BACA JUGA:
Tak Terima Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya saat Tahlilan
Usai Makan Korban Jiwa WNA China, Spot Foto Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Pesilat di Banyuwangi Meninggal Dunia
WNA asal China Tewas, Usai Terpeleset ke Jurang Kawah Ijen Banyuwangi
"Baik di pasaran lokal maupun daerah di sekitarnya. Seperti di wilayah yang ada di Jatim, Bali, maupun NTB hingga ke Kalimantan sampai ke Provinsi Papua," urai David.
Ke depan, David merasa yakin industri beras Banyuwangi bisa berkembang. "Jangan khawatir, stok beras di Banyuwangi sangat cukup. Karena di sini sentral industri beras dan tidak mungkin Banyuwangi akan kekurangan stok beras. Karena di gudang Bulog Banyuwangi sendiri stok berasnya empat puluh ribu ton. Jadi Banyuwangi tidak perlu kwatir akan kekurangan stok berasnya," tuturnya.
David juga menambahkan, bahwa di Banyuwangi ini panennya melebihi dari jumlah kosumsinya. Bahkan lima puluh persen kosumsi di provinsi Bali itu stok berasnya disuplai dari Banyuwangi.
Simak berita selengkapnya ...