Malam Satu Suro, Kapolres Ngawi Pantau Langsung Kegiatan di Alas Ketonggo
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Zainal Abidin
Minggu, 01 September 2019 21:03 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Alas Srigati atau yang dikenal dengan Alas Ketonggo yang terletak 12 Km arah selatan Kota Ngawi merupakan tempat bersejarah menurut legenda. Hal tersebut nampak dari keyakinan masyarakat Jawa bahwa Alas Ketonggo ini merupakan salah satu dari alas angker atau ‘wingit’ di tanah Jawa.
Hal tersebut terbukti dengan banyaknya situs-situs yang menjadi jujukan para peziarah yang berkunjung di wilayah alas Ketonggo. Yadiman (68), salah satu juru kunci yang ditemui BANGSAONLINE.com pada Sabtu (31/08) menjelaskan asal muasal dari alas Srigati.
BACA JUGA:
Kapolres Ngawi Tinjau Verifikasi Penerimaan Calon Anggota Polri
Kapolres Ngawi Buka Puasa Bersama Tahanan
Polres Ngawi Bantu Warga Jawa Tengah Terdampak Banjir
Jajaran Polres Ngawi Gelar Patroli saat Sahur
"Kepercayaanya, di tempat ini terdapat kerajaan makhluk halus," jelasnya.
Ia mengatakan, Eyang Srigati adalah Priyagung, seorang begawan dari Benua Hindia yang datang ke tanah Jawa. "Beliaulah yang menurunkan Kerajaan-kerajaan di Indonesia mulai dari Pajajaran, Majapahit, Mataram dan seterusnya. Semua kisah Spiritual tertuang di Punden Srigati yang terdapat di Desa Babadan, Kec. Paron. Kab. Ngawi," tuturnya.
Pada malam satu suro seperti ini, Alas Ketonggo selalu ramai dikunjungi peziarah. Saat kesempatan tersebut, Kapolres Ngawi AKBP MB. Pranatal Hutajulu juga mengunjungi Alas Ketonggo atau Srigati untuk memantau keadaan. Ia juga melihat langsung sungai yang menjadi tempat berendam peziarah.
"Kita memantau bahwa kegiatan ini aman dan tertib. Sebab pengunjungnya kan dari luar kota. Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...