PGRI Jember Pertanyakan Sulitnya Kenaikan Pangkat Guru Fungsional
Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 22 Agustus 2019 13:00 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Sulitnya kenaikan pangkat guru fungsional di Kabupaten Jember dipertanyakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Jember. Diduga, hal itu karena Tim Penilai Angka Kredit (PAK) yang dulu dibentuk pada zaman bupati sebelum Faida, sekarang sudah tidak ada lagi.
Ketua PGRI Jember Supriyono berharap ada perhatian khusus terkait persoalan ini. Ia pun menyayangkan dan mempertanyakan persoalan sulitnya kenaikan pangkat guru fungsional ini.
BACA JUGA:
Ada Biaya Pendaftaran Rp200 Ribu, PGRI Pertanyakan Transparansi Workshop Jember Teacher Fest
PGRI Jember Berharap Pemkab Bisa Upayakan Penambahan Kuota PPPK
Puluhan Guru Honorer di Jember Mengadu ke Dewan Pertanyakan Kuota PPPK
Soal SE Bupati Hendy Terkait Perubahan Jam Kerja ASN, PGRI Jember akan Sampaikan Hasil Kajian
"Dulu zaman Bupati MZA Djalal ada Tim PAK yang mengurus kenaikan pangkat guru fungsional ini. Lah, sekarang tim ini ternyata tidak ada," kata Supriyono saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kantor PGRI Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis (22/8/2019).
"Ini jadi persoalan, bagaimana terus menilai kinerja guru-guru yang masih muda dan memiliki semangat itu?," katanya.
Simak berita selengkapnya ...