Lestarikan Kesenian Rakyat, Pemkot Gelar Pertunjukkan Sawunggaling Anak Dunia
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Minggu, 18 Agustus 2019 22:41 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam melestarikan kesenian rakyat daerah benar adanya. Salah satunya dengan menggelar pertunjukkan kesenian bertajuk “Sawunggaling Anak Dunia” dari Rumah Kreatif binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya. Pertunjukkan seni yang melibatkan 540 peserta ini berlangsung di Taman Bungkul Surabaya, Ahad (18/08/2019) pagi.
Rumah Kreatif merupakan rumah pelatihan seni budaya untuk seluruh masyarakat Surabaya. Rumah Kreatif khusus diberikan kepada warga Kota Surabaya untuk mengembangkan talenta yang dimiliki di bidang kesenian, dengan jumlah sebanyak 18 pelatihan.
BACA JUGA:
Travel di Surabaya ini Diduga Tipu Ratusan Orang
Pulang Merantau, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri
Dianggap Bukan Darah Dagingnya, Bayi 6 Hari di Surabaya Dianiaya Bapak Kandung
Kos-kosan di Mulyorejo Dibobol Maling, 5 Motor Raib
Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan motivasi dan semangat kepada anak-anak dan para orang tua. Menurutnya, kesuksesan tidak hanya diraih dari satu pintu saja, melainkan dari berbagai cara. Sebab, Tuhan telah memberi kemampuan kepada makhluknya itu berbeda-beda. Ada yang dikaruniai pandai matematika, ada juga yang berkesenian.
“Semua itu akan mencapai kesuksesan jika kita mengerjakannya terus menerus dan sungguh-sungguh,” kata Wali Kota Risma di sela-sela sambutannya.
Ia yakin jika keberhasilan dan kesuksesan adalah hak semua manusia, termasuk anak-anak. Karena itu, Risma berharap kepada para orangtua agar terus mendorong putra-putri mereka dengan cara dan kemampuan yang dimiliki. “Ayo dorong terus anak-anak penjenengan (anda) agar mereka punya mimpi. Suatu saat kita pasti akan melihat mereka jadi orang berhasil,” kata dia.
Wali kota yang juga menjabat sebagai Presiden UCLG ini juga meminta kepada seluruh orang tua, supaya menganggap anak-anak lain seperti anaknya sendiri. Caranya, dengan ikut menjaga dan mengganggap mereka adalah anak-anaknya juga. Sehingga di manapun mereka berada, anak-anak secara tidak langsung masih dalam pengawasan.
Simak berita selengkapnya ...