Proyek Pelebaran Jalan di Banjarsari Rusak Saluran Air Milik Hippa, Warga Bingung Protes ke Siapa | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Proyek Pelebaran Jalan di Banjarsari Rusak Saluran Air Milik Hippa, Warga Bingung Protes ke Siapa

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ganda Siswanto
Minggu, 18 Agustus 2019 21:09 WIB

Ketua LSM Laskar Muhammad Helmi Rosyadi saat memperlihatkan drainase yang rusak akibat pengerukan badan jalan menggunakan eskavator di wilayah Desa Rejosari, Kecamatan Glagah, Kab Banyuwangi.

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Proyek Peningkatan Kapasitas pelebaran jalan poros yang menghubungkan Kecamatan Glagah dengan Kecamatan Kabat, tepatnya di lokasi Kelurahan Banjarsari, Desa Rejosari dan Desa Pendarungan diduga tanpa papan nama proyek. Akibatnya, proyek ini tidak diketahui dari mana asal sumber proyek, siapa kontraktor pelaksana, dan berapa besar anggaran yang digunakannya.

Warga dan masyarakat sekitar pun memrotes hal ini. Apalagi pekerjaan proyek itu juga merusak saluran drainase dan pipa air milik Himpunan Petani Pemakai Air (Hippa) Lingkungan Gunungsari RT.02 RW 02 Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Namun, warga bingung untuk menyampaikan keluhan ke siapa karena tidak adanya papan nama proyek, sehingga kesulitan mencari informasi mengenai cv dan pelaksana proyek tersebut.

Seperti disampaikan oleh kletua lembaga swadaya masyarakat (LSM) Lingkar Studi Kerakyatan (Laskar) Muhammad Helmi Rosyadi, Minggu (18/8/2019). Menurutnya, di manapun ada kegiatan proyek wajib ada pemasangan papan nama proyek.

"Ini merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh kontraktor manapun. Tujuannya agar terjadi transparansi pekerjaan dan warga bisa ikut mengawasinya. Kalau di lapangan hal ini tidak dilaksanakan, berarti ada aturan yang tidak dijalankan. Dan pemberi proyek harus memberikan teguran dan sanksi," jelasnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   proyek Banyuwangi

Berita Terkait

Bangsaonline Video