Pedagang Bendera Musiman dari Luar Madura 'Serbu' Pamekasan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Erri Sugianto
Rabu, 07 Agustus 2019 00:49 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sudah menjadi pemandangan yang lumrah setiap menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, para pedagang bendera, umbul-umbul, dan pernak-perniknya bertebaran di Pamekasan.
Para pedagang bendera musiman itu menggelar lapak dagangannya di sejumlah titik. Di antaranya di kawasan monumen Arek Lancor, Jl Jokotole, Jl Kabupaten, juga di sepanjang Jl Trunojoyo.
BACA JUGA:
Peringati HUT Ke-76 RI, Karang Taruna Jaya Bhakti Pamekasan Gelar Beragam Lomba Virtual
Sambut HUT Ke-76 RI, Polres Pamekasan Gelar Apel Gerakan Serentak Polda Jatim Bagikan 76.000 Bendera
Masih Pandemi, Penjualan Atribut Agustusan di Pamekasan Anjlok
Jadi Inspektur Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-75, Bupati Pamekasan Ajak Doakan Para Pejuang
Para pedagang itu kebanyakan datang dari luar daerah. Rustandi (48) misalnya. Ia mengaku datang dari Kota Bandung bersama 24 temannya sesama pedagang bendera. "Rata-rata para pedagang bendera dari Bandung, kami menyebar di beberapa kota di Pulau Madura," ungkapnya.
"Barang dagangan yang kami bawa berupa bendera ukuran kecil hingga ukuran besar dengan harga antara Rp 20.000 hingga Rp 180.000. Untuk bendera panjang yang dipasang di pinggir atap perkantoran dengan panjang antra 5 meter hingga 10 meter, dengan gambar garuda, harganya berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 250.000," ujarnya, Selasa (06/08/19) sore.
Simak berita selengkapnya ...