Stabilkan Harga Cabai, Pemprov Jatim Gelar Operasi Pasar
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Jumat, 02 Agustus 2019 21:42 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Harga cabai beberapa pekan ini mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Para pedagang di beberapa pasar di Kota Surabaya menjual hingga Rp. 80 ribu per kg. Padahal harga disentra produksi sebesar Rp. 50-60 ribu.
"Kenaikan cabai disebabkan minimnya stok di tingkat hulu atau petani, karena beberapa sentra cabai di Jatim belum memasuki masa panen,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Prov. Jatim Drajat Irawan saat melakukan Operasi Pasar di Pasar Tambah Rejo, Surabaya, Jumat (2/8).
BACA JUGA:
Stop Buang Air Besar Sembarangan, Pj Gubernur Jatim Ajak 8 Daerah Teken Komitmen Bersama
24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
Gelar Bazar Ramadan, Pj Gubernur Jatim: Jadi Sabuk Pengaman dan Upaya Stabilkan Harga Bahan Pokok
Terima Zakat Fokopimda Pakai QRIS, Ketua Baznas Jatim Optimis Tahun ini Bisa Terkumpul Optimal
Operasi pasar tersebut, menurut Drajat, membantu masyarakat memperoleh cabai dengan harga murah yaitu sebesar Rp. 50 ribu. Di Pasar Tambah Rejo sendiri disediakan 70 kg cabai, dan di Pasar Wonokromo disediakan 50 kg untuk Operasi Pasarnya.
"Masyarakat juga bisa membeli cabai dengan jumlah kecil yaitu 1 ons dengan harga Rp. 5 ribu. Dengan demikian diharapkan masyarakat yang membutuhkan cabai bisa mendapatkan sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...