Netizen Tak Ingin Tanah di Pantai Mutiara Dibeli Investor, Begini Tanggapan Bupati Arifin
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Herman Subagyo
Selasa, 30 Juli 2019 22:59 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Menanggapi komentar dari para netizen yang tidak menginginkan tanah di kawasan pantai Mutiara dibeli oleh investor, Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin angkat bicara.
"Itu kan saking senangnya terhadap obyek wisatanya, terus akhirnya muncul perkataan dibeli. Lha pada kenyataannya tidak bisa lah itu (dibeli, red), lha wong itu tanah negara," kata Arifin dikonfirmasi usai mengikuti sidang paripurna di gedung DPRD Trenggalek, Selasa (30/7).
BACA JUGA:
Komisi I DPRD Trenggalek Apresiasi Kinerja BKD dan Diskominfo
Bupati Trenggalek Respons Positif Kritik dari Dewan soal LKPJ 2023
Berikut Beberapa Catatan Strategis DPRD Trenggalek soal LKPJ Bupati 2023
Pemkab Trenggalek Siapkan Tiga Armada Bus Balik Gratis
"Jadi semua investasi yang kita tawarkan tanahnya tidak boleh dibeli oleh investor," tandasnya.
Menurut Bupati termuda se-Indonesia ini, kriteria tanah yang ditawarkan kepada Investor adalah tanah milik Pemkab dan tanah hutan produksi yang statusnya wanawisata di kawasan perhutani.
Bupati Arifin kemudian menjelaskan bahwa pola kerja sama yang akan dibangun dengan para investor nanti adalah kerja sama pemanfaatan barang milik Daerah.
Simak berita selengkapnya ...