Bupati Arifin: Kalau Tidak Beres, Kepala Dinas yang Dilantik Langsung Saya Ganti
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Herman Subagyo
Kamis, 25 Juli 2019 13:38 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin memberikan penegasan kepada Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) agar bisa menghidupkan tata niaga secara berkeadilan bagi nelayan. Ia memberikan deadline hingga tahun 2020, atau sanksi pencopotan bagi Kepala DKP apabila hal itu tidak bisa diwujudkan.
Pernyataan ini disampaikan Bupati Arifin ketika ia memberikan sambutan di upacara adat Larung Sembonyo di Pantai Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, Rabu (24/7).
BACA JUGA:
Komisi I DPRD Trenggalek Apresiasi Kinerja BKD dan Diskominfo
Bupati Trenggalek Respons Positif Kritik dari Dewan soal LKPJ 2023
Berikut Beberapa Catatan Strategis DPRD Trenggalek soal LKPJ Bupati 2023
Pemkab Trenggalek Siapkan Tiga Armada Bus Balik Gratis
"Salah satu yang saya minta dari calon Kepala Dinas, satu bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk menghidupkan bagaimana tata niaga yang berkeadilan di tempat pelelangan ikan, dan saya targetkan tahun 2020 semua itu sudah beres. Kalau tidak beres kepala dinas yang dilantik langsung saya ganti," tegasnya.
Sebelumnya, Bupati Arifin juga meminta masyarakat kawasan pantai Prigi mengawasi kinerja Kepala DKP. "Apabila ingin mengetahui calon Kepala Dinas, masyarakat bisa menyaksikan lewat tayangan YouTube. Dalam tayangan tersebut termuat janji-janji kinerja calon Kepala Dinas, termasuk janji dari jabatan calon Kepala Dinas Perikanan," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...