Gubernur Khofifah Ingatkan Pentingnya Empat Pilar Bangsa kepada Siswa Baru YPM
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 23 Juli 2019 11:41 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Memasuki tahun ajaran baru sekolah 2019/2020, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan siswa baru Yayasan Pendidikan Ma'arif (YPM) agar memahami dan mengamalkan prinsip dasar empat pilar bangsa.
Empat pilar bangsa itu yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika. Karena YPM terafiliasi dengan lembaga pendidikan NU, maka harus ditanamkan juga nilai-nilai Ahlu Sunnah Wal Jamaah (Aswaja), yaitu sebuah metodologi pemahaman keagamaan yang mengajarkan keseimbangan, keadilan, moderasi, dan toleransi.
BACA JUGA:
Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
Sempatkan Beli Takjil pada Penjual Makanan Sepi Pembeli, Taushiah Kiai Afif ini Direspon Khofifah
Hal tersebut disampaikan Khofifah saat memberikan pengarahan di hadapan 5.000 siswa baru Yayasan Pendidikan Maarif (YPM) di YPM Center, Sidoarjo, Ahad (21/7) kemarin.
"Anak-anakku, sebagai bangsa Indonesia, warga Indonesia, maka menjadi kebutuhan kita untuk memahami dan menerapkannya apa yang dikenal empat pilar bangsa yaitu NKRI, Pancasila, UUD 1945, serta Bhinneka Tunggal Ika dan ditambahkan Aswaja 'ala Nahdlatul Ulama. Berbagai prinsip dasar ini menjadi penting, karena jika nanti kalian melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi baik di dalam maupun luar negeri, maka ini bekal kalian agar ke Indonesiaan kalian tetap utuh. Tunjukkan dan tanamkan selalu di hati dan pikiran kalian bahwa kalian adalah Indonesia, kalian Merah Putih ," ungkapnya.
Khofifah menyatakan, bahwa Indonesia harus bersiap diri menyongsong generasi emas pada 2045. "Kalau hari ini anak-anak berada pada jenjang sekolah di SMP dan SMA, maka nanti di Tahun 2045 kalian adalah para sarjana yang lulus berkuliah di dalam dan luar negeri dan menjadi orang hebat, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, TNI, POLRI, Tokoh Agama, pelaku bisnis dan lain sebagainya," ujarnya.
Simak berita selengkapnya ...