Cegah Stunting, Arumi Ajak Masyarakat Galakkan Sarapan Padat Bernutrisi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 22 Juli 2019 00:43 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin mengajak kepada seluruh masyarakat Jawa Timur untuk terus menggalakkan kegiatan sarapan padat bernutrisi. Ajakan itu disampaikan agar persoalan stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak di Jatim dapat dicegah.
Hal tersebut disampaikan Arumi Bachsin saat menghadiri acara Gerakan Sarapan Padat Bernutrisi di Area Taman Bunga Alun-alun Kabupaten Sumenep, Ahad (21/7).
BACA JUGA:
Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
Adhy Karyono Apresiasi Peran PKK Turunkan Prevalensi Stunting di Jawa Timur
Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Jawa Timur, Kota Kediri Raih Peringkat II
Dari 27,4 ke 9,6 Persen, Kasus Stunting di Kabupaten Mojokerto Anjlok
Istri Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak yang hari itu tampil kasual serba putih itu menjelaskan, bahwa faktor utama terjadinya stunting adalah kurangnya asupan nutrisi pada anak-anak. Sehingga kekurangan tersebut menyebabkan terlambat atau gagalnya masa pertumbuhan.
“Stunting itu adalah kegagalan pertumbuhan atau keterlambatan pertumbuhan yang salah satu faktornya adalah kurangnya nutrisi yang akut. Sehingga yang seharusnya bisa bertumbuh tinggi dan pintar menjadi kurang,” jelas Arumi di hadapan masyarakat yang hadir.
Lebih lanjut dijelaskan, memberikan asupan nutrisi di pagi hari kepada anak-anak dinilainya sangat penting sekali. Setelah mereka tidur selama kurang lebih 10 jam, anak-anak secara tidak langsung juga melakukan puasa. Sehingga makanan yang pertama kali masuk harusnya padat nutrisi yang bisa diserap oleh tubuh.
Simak berita selengkapnya ...