Silpa APBD 2019 Tembus Rp 300 Miliar, DPRD Minta DPUTR Lakukan Perencanaan Lebih Awal
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 16 Juli 2019 13:27 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tingginya angka sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) pada APBD 2019 Kabupaten Gresik yang tembus sampai Rp 300 miliar mendapat perhatian dari DPRD setempat.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Ketua DPRD Gresik H. Ahmad Nurhamim mengakui angka Silpa APBD 2019 mencapai Rp 300 miliar lebih. Menurut ia, Silpa sebesar itu hasil akumulasi Silpa pada APBD 2018 dan 2019.
BACA JUGA:
Geliatkan Sektor Wisata, Begini Saran Pimpinan DPRD Gresik dan Caleg Terpilih DPR RI
Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
Komisi IV DPRD Gresik Dalami LKPj Kepala Daerah 2023 Bersama OPD Mitra
Siapkan 4 Kader untuk Running Pilkada Gresik 2024, PKB Bentuk Desk Pilkada
"Jadi, Silpa itu didapatkan dari kegiatan atau program di 2018 dan 2019 yang tak terserap 100 persen maupun tak bisa dilaksanakan. Sejatinya, DPRD telah menuruti pengajuan masing-masing OPD pada setiap pembahasan anggaran. Namun, faktanya OPD tak bisa mengeksekusi program yang diajukan," ungkap Ketua DPD Golkar Gresik ini.
Ia menyontohkan proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR). "Ada sejumlah proyek yang pelaksanaan dan penyerapan anggaran tak bisa 100 persen karena terkendala waktu. Sehingga, berbuah Silpa. Juga program-program lain," terangnya.
Untuk itu, pada pembahasan P-APBD 2019 ini DPRD meminta agar DPUTR membuat perencanaan lelang lebih awal, sehingga pelaksanaan proyek punya jeda waktu panjang. "November-Desember 2019 ini perencanaan proyek di 2020 sudah harus dilakukan, sehingga bulan Januari-Februari 2020 lelang atau pengerjaan proyek bisa dimulai. Sehingga rekanan punya waktu panjang untuk mengerjakan," pungkasnya.
Simak berita selengkapnya ...