Stok Menipis, Harga Cabe Keriting di Nganjuk Melonjak
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Bambang Dwi Julianto
Selasa, 09 Juli 2019 22:51 WIB
NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pedagang cabe yang berada di Pasar Sukomoro, Kabupaten Nganjuk saat ini sudah lama tidak melihat jenis cabai keriting dalam jumlah besar. Kurangnya pasokan cabai keriting ini sudah dialami sejak pertengahan puasa hingga saat ini.
Winarsih, pedagang cabai di Pasar Sukomoro mengatakan, semenjak kurangnya pasokan pasokan cabai keriting dari luar kota, maka yang dipasarkan hanya cabai merah besar dan cabai kecil.
BACA JUGA:
Harga Berangsur Stabil, Pemkab Kediri Pastikan Ketersediaan Stok Cabai Aman
Harga Bapok di Pasar Tradisional Bangkalan Terus Melonjak, Beras Tembus Rp16 Ribu per Kg
Ini Penyebab Harga Cabai di Pasuruan Naik
Kemarau Ekstrim, Petani Cabai di Jember Terancam Gagal Panen
"Saya sudah tidak menjual lagi cabai keriting, setelah puasa kemarin karena stok pasokan sedikit sekali," kata Winarsih kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (09/07).
Dijelaskan, terkait harga cabai merah besar yang dijualnya berkisar antara Rp 48 ribu sampai Rp 50 ribu/kilo, sedangkan harga cabai keriting sendiri harganya berkisar Rp 55 ribu hingga Rp 60 ribu. Tapi untuk saat ini stoknya masih kosong, tapi jika nanti ada kiran pasokan cabai keriting dari luar kota pasti harganya akan lain lagi.
"Cabai besar harganya masih stabil di sini, tapi kalau cabai keriting masih bisa naik jika pasokan hanya sedikit," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...