Antisipasi Inflasi, Wali Kota Madiun Coba Manfaatkan Lahan Bengkok untuk Tanaman Selain Padi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Antisipasi Inflasi, Wali Kota Madiun Coba Manfaatkan Lahan Bengkok untuk Tanaman Selain Padi

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Hendro Utomo
Selasa, 09 Juli 2019 21:56 WIB

Wali Kota Maidi saat rapat koordinasi bersama Bank Indonesia (BI) Kediri.

MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pergerakan ekonomi di Kota Madiun cukup menggeliat belakangan ini. Hal itu dapat dilihat dari banyaknya transaksi jual-beli di kota pecel. Sayang, besarnya transaksi juga berdampak kepada inflasi daerah. Inflasi Kota Madiun sebesar 0,22 persen selama Juni lalu berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat.

"Inflasi tidak selamanya negatif. Bahkan diperlukan dalam ukuran tertentu. Artinya, ekonomi jalan. Tetapi harus segera diwaspadai agar tidak terlalu tinggi," kata Kepala Perwakilan (KP) Bank Indonesia (BI) Kediri Musni Hardi Kasuma Atmaja saat rapat koordinasi bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Madiun di ruang 13 Balai Kota, Selasa (9/7).

Apalagi, angka ini jauh di bawah inflasi nasional sebesar 0,55 persen untuk bulan yang sama. Kendati begitu, inflasi di Kota Madiun masuk kategori tinggi untuk ukuran daerah. Bahkan, Kota Madiun menduduki peringkat ketiga inflasi daerah tertinggi di Jawa Timur. Musni menambahkan sejumlah langkah yang diambil Pemerintah Kota Madiun sudah tepat untuk menakan inflasi. Di antaranya, pemberian SPP dan seragam gratis yang dapat menekan biaya pendidikan hingga penambahan stok komoditi pokok.

"Selain itu penekanan dapat melalui mekanisme pasar. Yakni, dengan melakukan pendekatan kepada sejumlah pedagang luar untuk menambah stok kalau barang yang dimaksud cukup minim di Kota Madiun," ujarnya sembari menyebut operasi pasar dibutuhkan jika mekanisme pasar belum berhasil menekan inflasi secara maksimal.

Wali Kota Madiun Maidi menyebut inflasi di kota pendekar masih dalam taraf normal. Tinggi namun belum masuk kadar membahayakan. Kendati begitu wajib diwaspadai. Sebab, inflasi dapat berdampak menurunnya daya beli masyarakat hingga bertambahnya angka kemiskinan. Sebaliknya, tidak boleh terlalu ditekan. Sebab, deflasi juga dapat mengancam pengusaha di Kota Madiun.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   Ekonomi Madiun

Berita Terkait

Bangsaonline Video