Berkembang Signifikan, Dana Perguliran Mojokerto Capai Rp 70 Miliar
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 04 Juli 2019 21:28 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri pasca program di Kabupaten Mojokerto, telah banyak mengalami perkembangan signifikan. Terlihat dari perkembangan modal awal dana perguliran sebesar Rp 15 miliar lebih, per laporan 31 Desember 2018 telah bertambah menjadi Rp 70 miliar lebih.
Kabar baik ini dibahas Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi, pada kesempatan halalbihalal kelembagaan PNPM-Mandiri Perdesaan Pasca Program, Kamis (4/7) siang di Mojo Kembangsore Park, Kecamatan Pacet.
BACA JUGA:
Gerakan TTD Sasar Siswi SMP, Bupati Ikfina Ajak Biasakan Minum Tablet Tambah Darah
156 Desa Kabupaten Mojokerto Digelontor Bantuan Keuangan Rp71,2 Miliar
Hadiri Rakor Pemuka Agama, Bupati Mojokerto Minta FKUB Waspadai SARA
Serahkan SHAT, Bupati Mojokerto Berharap Bantu Permodalan UMKM Pacet
“Dana awal perguliran telah mengalami perkembangan signifikan. Dari Rp 15 miliar, menjadi Rp 70 miliar atau naik sekitar 455 persen,” kata wabup.
Pada tahun 2018, idle fund (dana menganggur) yang tercatat yakni Rp 22 miliar lebih mengendap di rekening bank dan tidak diinvestasikan pada aset atau surat berharga lainnya. Maka, PNPM-MPd mengembangkannya dalam bentuk kegiatan lebih variatif. Tak hanya berkutat pada kegiatan simpan pinjam masyarakat.
Simak berita selengkapnya ...