Tedjo Bantah Rebutan Menko Polhukam dengan Luhut Pandjaitan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tedjo Bantah Rebutan Menko Polhukam dengan Luhut Pandjaitan

Minggu, 26 Oktober 2014 21:19 WIB

Tedjo Edhy Purdijatno diangkat sebagai Menko Polhukam dalam kabinet Jokowi-JK. foto: merdeka.com

JAKARTA(BangsaOnline) Laksamana (Purn) Tedjo Edhy Purdijatno mendapatkan amanah untuk menjadi Menko Politik Hukum dan Keamanan. Dia mengatakan, baru mengetahui bahwa dirinya masuk dalam kabinet kerja Jokowi-JK Sabtu (25/5) malam. Informasi itu didapatkan dari mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto.

"Tadi malam. Hanya jadi menteri mana, saya tidak tahu. Hanya diberi tahu oleh Mas Andi, bapak besok sebagai Menko Polhukam. Sudah," ujarnya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Minggu (26/10).

Dia mengaku tidak pernah ditawari menjadi menteri, walaupun sering bertemu dengan Jokowi. Namun Tedjo mengakui bahwa pernah mendapatkan panggilan untuk berbincang khusus dengan mantan Walikota Solo itu. Perbincangan tidak pernah berlangsung lama, sekitar lima belas menit.

"Beliau tanya-tanya di politik, keamanan, hukum dan sebagainya. Dan saya jelaskan apa yang saya tahu tentang itu semua dan beliau minta supaya diteruskan dari yang lama dan ditingkatkan. Dan semuanya bisa dilaksanakn dengan partisipasi dari seluruh masyarakat," ungkap Tedjo.

Politisi Partai Nasdem ini mengatakan, usai pelantikan, dirinya beserta menteri kabinet kerja lainnya akan melakukan sidang kabinet pertama. Rencananya Jokowi-JK akan menjelaskan mengenai rencana kerja ke depannya. "Dari situlah kita akan sinergikan dengan kementerian lain yang di bawah sana tentunya. baru kita kerja," jelasnya.

Tedjo membantah bahwa ada tarik menarik untuk posisi Menko Polhukam dengan Luhut Pandjaitan. Dia hanya mengetahui bahwa posisi kementerian tersebut kosong dan mendapatkan mandat dari Jokowi. Dan dia siap melaksanakan tugas tersebut.

"Ndak. Pada saat saya di sana jabatan itu masih kosong. Saya tidak tau, tidak tahu siapa. Saya hanya diminta mengisi jabatan itu," tutupnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: merdeka.com

 

sumber : merdeka.com

Berita Terkait

Bangsaonline Video