Warga Senori Ngotot Minta Aktivitas Pipanisasi CNG PT BAG Dihentikan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Istihar
Minggu, 23 Juni 2019 14:41 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com – Kemelut proyek pemasangan jaringan pipa yang dilakukan PT Bahtera Abadi Gas (BAG), masih terus berlanjut. Warga Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, bersikukuh untuk menghentikan proyek tersebut.
Para warga yang sebagian bermata pencarian sebagai petani tersebut, bersikeras agar PT BAG menghentikan aktivitas pengerjaan penanaman dan penyambungan pipa yang telah menerobos dan melintasi Jalan Usah Tani (JUT) pepanjang 3 kilometer.
BACA JUGA:
Tingkatkan SDM Warga Sekitar, TPPI Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Ahli K3 Madya
Terus Dikebut, Pembangunan Kilang GRR Tuban Serap 98 Persen Tenaga Lokal
PHE TEJ Mulai Tajak Sumur Mudi 26, Pemkab Tuban Tekankan Penyerapan Tenaga Lokal
Warga Jadi Kembali Geruduk Balai Desa Tolak Uji Seismik 3D, Kades Janji Dukung Aspirasi Rakyat
Di mana jalur pipa tersebut rencananya dibagi menjadi dua bagian, disisi utara sepanjang 1.200 meter dan sisi selatan seoanjang 1.800 meter. Kedua proyek tersebut berlokasi di dekat area Flare Gas dari Lapangan sumber Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori.
“Warga sepakat meminta dibangunkan dua lajur JUT yang dilewati pipa. Sebab, saat pembangunannya, warga dari petani sudah susah payah gotong royong secara sukarela swadaya,” ungkap salah seorang petani Galih kepada BANGSAONLINE.com saat berada di lokasi JUT sisi selatan, Ahad (23/6).
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Montoyo. Ia bersama warga lainnya menegaskan tidak bersedia menerima ganti rugi yang diberikan perusahaan, akibat rusaknya JUT dalam proses pipanisasi tersebut. Warga meminta supaya perusahaan bersedia membangun kembali jalan yang rusak akibat aktivitas pemasangan pipa.
Simak berita selengkapnya ...