Pembongkaran Warung dan Caffe di Desa Malang Maospati Tunggu Keputusan MK
Editor: .
Wartawan: Anton Suroso
Rabu, 19 Juni 2019 16:44 WIB
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Sengketa Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK) rupanya tidak hanya mempengaruhi suhu politik di Ibu kota Jakarta saja, namun juga mempengaruhi berbagai hal di Kabupaten Magetan.
Contohnya seperti pembongkaran warung remang-remang (warem) dan juga caffe di ruas jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) tepatnya di Desa Malang Kecamatan Maospati, yang hingga kini masih belum jelas kapan akan dibongkar, karena juga menunggu keputusan MK terkait hasil pemilu tahun 2019 ini.
BACA JUGA:
Korupsi Rp3 Miliar Lebih, Bendahara PNPM di Magetan Ditahan
Kecelakaan Tunggal di Magetan, Truk Nyemplung ke Kali
Diduga Tabung Elpiji Bocor, Warung di Magetan Ludes Terbakar
Jelang Lebaran, Kejari Magetan Gelar Bazar Pasar Murah
"Kemarin sebelum lebaran diundur karena bisa mengganggu lalu lintas, ini juga belum juga bisa dilaksanakan karena masih memunggu keputusan hasil sidang Mahkamah Konstitusi terkait pemilu 2019," kata Kasi Operasi dan Pengendalian (Opsdal) Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan, Khamim Bashori, Rabu (19/6).
Khamim mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Satpol PP Provinsi menggelar rapat dengan Pemkab Magetan terkait rencana pembongkaran bangunan liar itu.
Simak berita selengkapnya ...