Sehari-hari Makan Nasi Jamuran, Nenek 80 Tahun Sebatang Kara di Jember Butuh Perhatian Pemerintah
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Hatta, Yudi Indrawan
Rabu, 19 Juni 2019 11:41 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Maimunah (80), warga RT 02/RW 02 Dusun Karanganyar, Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Jember, selama 13 tahun ini hidup dalam kemiskinan. Nenek tua yang hidup sebatang kara ini sehari-hari hanya menggantungkan hidup dari warga sekitar.
Sehubungan kodisi warga sekitar rumah nenek juga warga kurang mampu, akhirnya kehidupan sehari-hari nenek Maimunah kurang mendapatkan bantuan dari warga. Terkadang untuk bertahan hidup, nenek Maimunah harus makan nasi yang sudah menjamur.
BACA JUGA:
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Pensiunan PNS Daftarkan Diri Sebagai Cabup-cawabup Jember ke PDIP Jember
Relawan Peringatkan Wisatawan yang Mandi di Pantai Paseban Jember dengan Kantong Jenazah
Panen Padi, Bupati Jember Imbau Para Petani Gunakan Pupuk Organik
Rumah yang ditempatinya pun juga tidak layak huni. Pasalnya tidak ada kemampuan untuk memperbaiki ataupun merawatnya dengan baik. Tanah tempatnya mendirikan tempat tinggal juga adalah pekarangan milik warga, yang merasa prihatin dengan kondisinya.
"Sehari-hari ya begini ini nak. Kalau masak air dan ada beras (bantuan) pakai tungku," kata Maimunah saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (19/6/2019).
Dengan logat Maduranya, nenek tua ini bercerita tidak memiliki suami ataupun anak. "Saya hidup sendiri, suami tidak ada, anak juga tidak ada," katanya tanpa menceritakan detail alasan kemana suaminya.
Simak berita selengkapnya ...