Harga Cabai Anjlok, Petani di Gresik Kelimpungan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Senin, 17 Juni 2019 19:31 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Harga cabai yang terus turun membuat petani di Kabupaten Gresik kelimpungan. Terlebih, ketika musim panen raya cabai seperti saat ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini harga cabai rawit di tingkat petani hanya Rp 10.000 per kilogram. Bahkan, sebelumnya, cabai dibeli oleh tengkulak hanya Rp 7.000 per kilogram.
Anjloknya harga cabai ini dibenarkan oleh Adlan, salah satu petani di Desa Ketapanglor Kecamatan Ujungpangkah. Namun, ia mengatakan harga ini lebih baik daripada harga cabai tahun lalu saat panen raya.
BACA JUGA:
Bupati Gresik Ajak 15 Kepala OPD ke JIIPE, Berikut Hal-Hal yang Diinginkan
PT Cargill Indonesia Gresik Raih Peringkat Pertama PMA Penghargaan JILFA 2023 dari Gubernur Jatim
Bupati Gresik Ajak Pelaku UMKM Manfaatkan e-Katalog untuk Kembangkan Usaha
Tutup Tahun 2021, Capaian Kinerja PD Bank Gresik Naik Signifikan
"Kalau awal panen dulu harganya masih bagus sekitar 15 ribu, namun ketika banyak stok hanya dihargai 7 ribu. Saat ini lumayan cabai dihargai Rp 10 ribu per kilogram," tuturnya, Senin (17/6).
Menurut Adlan, kondisi ini menyulitkan petani, karena biaya perawatan tanaman cabai juga tak murah. "Kejadian ini siklus setiap kali panen raya. Harga selalu anjlok," keluhnya.
Hal serupa diungkapkan Muhammad Zafin, petani cabai lain. Ia membeberkan, pada panen kali ini petani cabai tidak mendapatkan untung. Apalagi baru-baru ini terdapat penyakit yang membuat cabai cepat membusuk.
Simak berita selengkapnya ...