Kunjungi Pasar Ikan Lamongan, Gubernur Khofifah Disambati Petani Tambak
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 13 Juni 2019 17:00 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kamis (13/6) pagi berkunjung ke Pasar Ikan Lamongan. Gubernur perempuan pertama di Jatim ini langsung disambati terkait anjloknya harga ikan oleh sejumlah petambak.
Para pedagang dan petani tambak tak sungkan mengutarakan keluh kesahnya. Ia meminta pemerintah provinsi turun tangan menangani permasalahan tersebut. "Bu Gubernur tolong, harga ikan bandeng saat ini turun drastis, tolong kami," kata salah seorang petani tambak Kariyah.
BACA JUGA:
Jenazah Kiai Roziqi Disalatkan di Masjid Akbar, Khofifah 3 Kali Minta Kesaksian Jemaah
Masjid Tertua di China Tak Ditempati Salat, Kenapa? Laporan M Mas'ud Adnan dari Tiongkok (3)
CEO BANGSAONLINE Dicegat Pramugari dan Petugas Imigrasi di Bandara Fuzhou, Laporan dari Tiongkok
Sempatkan Beli Takjil pada Penjual Makanan Sepi Pembeli, Taushiah Kiai Afif ini Direspon Khofifah
Kariyah mengaku, saat ini harga ikan bandeng anjlok menjadi Rp 2 ribu hingga 5 ribu per kilo. Padahal sebelumnya harga ikan bandeng bisa mencapai 8 hingga 10 ribu per kilogram. Anjloknya harga ikan bandeng ini jelas membuat para petani tambak khususnya merugi. Pasalnya keuntungan hasil panen tidak sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan saat merawat ikan bandeng.
"Tidak sebanding dengan biaya yang sudah dikeluarkan, kami jelas dirugikan dengan anjloknya harga ikan bandeng sekarang," tambahnya.
Menyikapi hal ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa akan mencari solusi yang terbaik bagi para petani tambak, seperti memetakan kebutuhan cold storage di semua tempat pelelangan ikan. Nantinya, cold storage harus ada di tiap-tiap tempat pelelangan ikan, termasuk di pasar ikan Lamongan. Selain itu, kebutuhan pabrik pengelolaan ikan terutama bandeng harus bisa menyerap hasil panen para petani tambak.
Simak berita selengkapnya ...