Tiba di Kediaman Cikeas, SBY dan Ibu Ani Menangis Sambil Berpelukan

Senin, 20 Oktober 2014 18:18 WIB

Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpelukan dengan Ibu Ani sambil menangis ketika sampai di kediamannya di Cikeas. Foto: detik.com

BOGOR(BangsaOnline) Ada momen mengharukan ketika mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan istrinya, Ani Yudhoyono tiba di kediamannya di Puri Cikeas, Bogor. Keduanya sempat saling berpelukan sambil menangis.

Pantauan detikcom, Senin (20/10/2014), usai menyalami warga yang menunggu keduanya di depan rumah, SBY dan Ibu Ani masuk ke pendopo tempat digelarnya acara pengajian dan syukuran. Keduanya disambut oleh sejumlah tokoh seperti Dipo Alam, Sudi Silalahi, dan lain sebagainya.

Tiba-tiba datanglah cucu keduanya, Airlangga Satriadhi, yang merupakan anak dari putra kedua mereka, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dan Aliya Rajasa. Ibu Ani langsung menggendong Airlangga.

Namun entah apa sebabnya, mata ibu Ani mulai berkaca-kaca dan dia menitikkan air mata. Airlangga lantas digendong oleh SBY, sebelum akhirnya digendong kembali oleh Ibas.

Momen mengharukan ini diikuti oleh aksi berpelukan antara SBY dengan Ibu Ani. Sekitar 5 menit, mantan presiden dan mantan Ibu Negara ini berpelukan sambil menitikkan air mata.

Tidak seperti Ibu Ani, SBY memang tidak terlalu banyak menitikkan air mata. Namun momen ini sempat membuat hati yang melihat keduanya, terenyuh.

Sayangnya ketika wartawan hendak bertanya soal mommen tersebut, pengawal pengamanan presiden memberi tanda kepada wartawan untuk menjauh karena acara segera dimulai.

Sebelumnya, ketka SBY berjalan kaki meninggalkan Istana Merdeka bersama sang istri Kristiani Herawati Yudhoyono juga telah menahan tangis. Beberapa langkah terakhir menuju gerbang, SBY tampak menahan tangis haru.

Pantauan di area Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014), SBY dan Ani Yudhoyono berjalan menembus kerumunan warga. Ani tampak memegang rangkaian bunga dan SBY berjalan di depannya.

Paspampres tampak kewalahan mengawal keduanya. Di gerbang keluar, 10 Paspampres memberikan hormat kepada SBY dan Ani. Lagu "Pantang Mundur" ciptaan Titiek Puspa mengiringi langkah keduanya keluar dari Istana.

Suasana siang itu begitu panas terik, ditambah haru. Tepat saat SBY melangkahkan kaki keluar halaman Istana Merdeka, mata dan wajah SBY tampak memerah. Dia juga terlihat menahan tangis dengan menggigit bibirnya.

Warga yang mengerubutinya berteriak-teriak, "Terima kasih Pak SBY! Terima kasih Pak SBY!"

Rombongan SBY kemudian berjalan ke arah kiri atau ke arah Gedung MA. Di sana, terdapat paduan suara yang juga menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

Raut wajah SBY tampak terharu sambil terus berjalan menuju pertigaan Jalan Veteran. Di sanalah mobil SBY dan Ani terparkir.

Beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II juga tak bisa menahan haru. Salah satunya adalah Roy Suryo yang tampak berkaca-kaca mengantarkan SBY.