PB PMII: Blok Masela Harus Memenuhi Aspek untuk Kesejahteraan Rakyat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

PB PMII: Blok Masela Harus Memenuhi Aspek untuk Kesejahteraan Rakyat

Editor: Nur Syaifudin
Jumat, 31 Mei 2019 15:05 WIB

Zulfahmy Wahab, Wasekjen Energi dan Sumber Daya Alam PB PMII.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Setelah hampir 20 tahun mangkrak, Proyek Strategis Nasional di Blok Masela akhirnya mencapai kesepakatan. Hal ini menyusul pertemuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dengan CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda di Tokyo, Senin (27/5/2019) lalu. Pemerintah dan Inpex Corporation menyepakati sejumlah hal terkait pengembangan lapangan gas raksasa di Maluku, Blok Masela.

Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB ) merespons kesepakatan yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut. Wasekjen Bidang Energi dan Sumber Daya Alam PB Zulfahmy Wahab menyampaikan, bahwa ini merupakan sejarah baru bagi perjalanan bangsa menuju kesejahteraan. Ia mengatakan, kesepakatan antara Inpex corporation dan pemerintah Indonesia terkait pengembangan Blok Masela merupakan capaian positif untuk iklim investasi di Indonesia.

Menurut pria yang lahir di Bojonegoro ini, seharusnya dengan nilai investasi yang mencapai US$ 20 miliar, pengembangan Blok Masela bisa berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat khususnya di wilayah timur Indonesia dan sekitar wilayah yang ada di Blok Masela.

"Pengembangan Blok Masela harus memberikan manfaat besar bagi masyarakat, jangan sampai hanya menguntungkan beberapa pihak saja, atau bahkan hanya segelintir korporasi yang merasakannya," harapnya.

Apalagi, melihat kondisi geografis wilayah Blok Masela yang sangat dekat dengan Negara Tetangga (Timur Leste dan Australia) hampir dipastikan akan banyak pihak yang memiliki kepentingan besar di Blok Masela. Terlebih cadangan gas abadi yang dimiliki sangat besar.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

Sumber: *Tim Media Bidang ESDA PB PMII

 

sumber : *Tim Media Bidang ESDA PB PMII

Berita Terkait

Bangsaonline Video