Merasa Dianaktirikan, Jurnalis Sumenep Geruduk Kabag Humas Pemkab
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Sahlan
Rabu, 15 Mei 2019 23:58 WIB
SUMENEP, BANGSA0NLINE.com - Merasa mendapat perlakuan tak sama oleh Pemkab Sumenep, sejumlah jurnalis dari berbagai media mendatangi Kabag Humas Pemkab Sumenep yang baru dilantik. Para 'kuli tinta' ini merasa dianaktirikan lantaran berbagai akses layanan informasi dan lain-lain sulit didapatkan. Tidak hanya itu, meski profesinya sama-sama wartawan, tapi mereka bagaikan ‘wartawan pinggiran’.
Erfandi, wartawan dari Pena Rakyat, mengaku jengkel dengan hal itu. Karena itu, ia meminta Humas Pemkab Sumenep bertindak adil. Menurutnya, Humas sebagai corongnya pemerintah harus bisa merangkul semua wartawan.
BACA JUGA:
dr. Erlyati Beber Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Ginjal Kronis
Tingkatkan Pengunjung, Fauzi Sajikan Seni Budaya dan Musik Milenial di Pasar Bangkal
Sukseskan Pencegahan Perkawinan Anak, RAD PPA Sumenep Kerja Keras Lakukan Monitoring
Terus Pantau Pembangunan Monumen Tugu Keris, Bupati Sumenep: Punya Nilai Penting
“Kami tidak terima diperlakukan bak wartawan pinggiran atau apalah istilahnya. Tapi yang jelas, perlakukan Humas Pemkab Sumenep dalam memberikan akses layanan atau fasilitas pemerintah dalam konteks hubungan kemitraan dengan insan pers, kami anggap gagal. Seperti akses informasi, akses dokumentasi, akses anggaran publikasi, dan lain sebagainya,” ungkap Erfan.
Ia mencontohkan pengakuan dari Humas Pemkab yang menyatakan bahwa di Sumenep terdapat puluhan atau bahkan bisa mencapai ratusan wartawan.
“Masalahnya adalah, kalau memang terdapat puluhan atau bahkan ratusan wartawan, ke mana saja mereka? Kenapa yang hadir untuk meliput kegiatan Pemerintah Daerah baik bupati, wabup, sekda, kepala OPD, Kabag dan lain sebagainya hanya segelintir yang datang untuk meliput? Ironis kan?,” tanyanya dengan serius.
Simak berita selengkapnya ...