Dilema Petani Cabai Tuban di Saat Harga Anjlok | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dilema Petani Cabai Tuban di Saat Harga Anjlok

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Munif Heri
Senin, 13 Mei 2019 18:34 WIB

Salah satu petani tengah memanen cabai di ladang.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Nasib kurang baik dialami petani cabai musim ini, lantaran komoditas bahan pokok bumbu masak tersebut mengalami kemerosotan harga signifikan. 

Tercatat pada minggu pertama puasa Ramadhan ini, petani cabai tak melakukan pemetikan. Sebab, hasil jerih payahnya tak sebanding dengan hasil panen yang didapat.

Seperti diungkapkan Fitri, salah satu petani asal Desa Pongpongan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Ia mengeluh, lantaran harga cabai terus anjlok. Awalnya harga cabai rawit merah sekitar Rp 16 ribu per kilogram, namun belakangan turun drastis hingga Rp 5 ribu per kilogram.

"Yang pasti harga di petani cukup jauh dibanding di pasaran yang harganya Rp 20 ribu per kilogram. Ini kan aneh," ungkap Fitri saat ditemui di ladang, Senin (13/5).

Ibu satu anak bahkan berencana untuk menjemur cabainya untuk dikonsumsi pribadi, jika harga tak kunjung naik. "Dijemur saja, untuk masak sendiri, siapa tahu nanti mahal," tambahnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video