Kakanwil Kemhan Jatim Ajak Masyarakat Lamongan Waspadai Ancaman Non Militer
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 09 Mei 2019 17:23 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Perwakilan Kementerian Pertahanan (Kakanwil Kemhan) Jawa Timur Brigjen TNI (Mar) Suhono menghadiri Seminar Sinkronisasi Kebijakan Pertahanan Negara di Ruang Sasana Nayaka Pemkab Lamongan, Kamis (9/5). Dalam kesempatan itu, ia mengajak masyarakat untuk mewaspadai ancaman non militer yang mengancam pertahanan Negara.
Menurutnya, semua warga Negara memiliki tanggung jawab yang sama dalam pembelaan Negara. Karena itu masyarakat harus bisa mengidentifikasi ancaman bagi pertahanan Negara.
BACA JUGA:
Pulang Merantau, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri
Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
Pasangan Suami Istri di Lamongan Meninggal Dunia Usai Ditabrak Mobil
Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
"Saat ini, ancaman pertahanan Negara bukan hanya dari sisi militer, namun juga non militer. Seperti masalah narkoba, dan ekonomi yang ditunjukkan dengan imbas dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China," tuturnya.
Hal serupa disampaikan salah satu pemateri, Kolonel (Arh) Eko Wibowo. Dia menyebut ancaman non militer saat ini cenderung tinggi. Itu terutama terjadi di tengah semakin menurunnya kewaspadaan masyarakat, sifat konsumtif, dan jiwa bela Negara yang turun.
Simak berita selengkapnya ...