Tekan Laka Jelang Ramadhan, PT. KAI Tambah Rambu dan Sirene di Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Andy Fachrudin
Jumat, 03 Mei 2019 20:29 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pihak PT. KAI (Kereta Api Indonesia) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya bekerja sama dengan Dishub Kabupaten Pasuruan, Satlantas Polres Pasuruan serta stakeholder yang ada menggelar launching "Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta Api", Jumat pagi (3/5). Launching ini dilakukan di Kecamatan Rembang atau tepatnya pada lintasan kereta api tanpa palang pintu jalan raya Bangil-Sukorejo, masuk wilayah Desa Oro-Oro Ombo.
Menurut keterangan yang disampaikan oleh Nur Setiawan Sidik. Kepala Balai Teknik Perkerataapian wilayah Jawa Bagian Timur mewakili Humas Daops 8 Surabaya, kegiatan ini dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat, khususnya pada pengendara kendaraan yang melintas di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu.
BACA JUGA:
Minta Jaminan Kepastian Usaha, Pengusaha Tempat Hiburan di Pasuruan Audiensi dengan Dewan
Polisi Bongkar Home Industry Narkoba di Jawa Timur
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
H+3 Lebaran, Arus Lalu Lintas di Pasuruan Naik Hampir 100%
"Gerakan Nasional Selamat di Perlintasan Kereta Api ini dilaksanakan secara serempak di seluruh Indonesia, pada hari ini (Jumat,3/5)," ucapnya.
"Kemudian, dari pihak kami (PT. KAI) dan Dishub Pemkab Pasuruan akan menambahkan atau memasang tanda rambu di setiap perlintasan kereta api tanpa palang pintu dan sirine serta menempatkan petugas jaga perlintasan," tambahnya.
Pada tahun ini, pihak PT. KAI telah menerima usulan dari pihak Dishub dan Satlantas untuk memasang palang pintu perlintasan KA. Pemasangan palang pintu yang dimaksud yakni pada jalan raya yang volume kendaraannya semakim tinggi. Salah satu contoh di jalan raya Bangil-Sukorejo dan jalan masuk Yonkav Beji.
Simak berita selengkapnya ...