Tolak Isu People Power, Ansor Sidoarjo Siap Amankan Hasil Pemilu 2019
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Mustain
Minggu, 28 April 2019 13:41 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo menolak isu gerakan People Power terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Ansor Sidoarjo menyatakan siap ikut mengamankan hasil Pemilu serentak ini.
Penegasan ini disampaikan Ketua PC GP Ansor Kabupaten Sidoarjo Rizza Ali Faizin, di sela menggelar Tasyakur Harlah Ansor ke-85 dan Fatayat ke-69, di Aula PCNU Sidoarjo, Sabtu (27/4) sore.
BACA JUGA:
Di Konawe, Khofifah Ungkap Pesan Hadratussyaikh, yang Berjuang di NU Diakui Santrinya
Harlah ke-73, Fatayat NU Jombang Bagikan Ratusan Takjil Gratis
Dinilai Catut Atribut dan Logo GP Ansor, Deklarasi IKA Ansor di Surabaya Dibubarkan Banser
Kembangkan SDM dan Ekonomi, Fatayat NU Surabaya Kolaborasi dengan Unipra
Kata Rizza, Ansor dan Banser siap menjadi garda terdepan jika isu people power dijalankan. Alasannya, karena langkah poeple power itu dianggap sebagai langkah inkonstitusional dan menyalahi aturan.
"Kalau tak terima hasil Pilpres harus lewat mekanisme yang benar, misalnya diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK) atau jalur hukum lainnya, bukan melalui langkah-langkah inkonstitusional," tegasnya.
Rizza berharap di usia ke-85 tahun, Ansor Sidoarjo lebih baik, lebih bermakna, dan lebih bermanfaat bagi pembangunan di Sidoarjo. "Kami juga berharap kader Ansor bisa mengisi pos-pos strategis baik di dunia politik, pemerintahan maupun bidang lainnya," pintanya.
Simak berita selengkapnya ...