Banyak Petugas Meninggal, KPU Minta Bantuan Salat Gaib dan Doa ke Gereja | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Banyak Petugas Meninggal, KPU Minta Bantuan Salat Gaib dan Doa ke Gereja

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Kamis, 25 April 2019 15:57 WIB

Saiful Amin (tengah) dan komisioner KPU Kota Mojokerto. foto: YUDI EP/ BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Seratus lebih petugas meninggal dunia dalam perhelatan pesta demokrasi kali ini. Karenanya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto meminta bantuan doa ke setiap masjid dan gereja. 

Permohonan tersebut disampaikan melalui surat kepada Takmir Masjid dan Pengurus Gereja. Lembaga penyelenggara pemilu ini meminta agar umat muslim menggelar Salat Gaib dan Doa Kebaktian bagi para petugas yang telah meninggal maupun sedang sakit. Surat itu dikirim ke masing-masing Takmir Masjid dan Pengurus Gereja, Kamis (25/4).

Menurut Ketua , Saiful Amin, merupakan hajat nasional, demi kepentingan bangsa dan negara. Karena itu, kata Amin, duka keluarga Petugas Pemilu dari unsur Linmas, KPPS, PPS, PPK, hingga Kepolisian, merupakan duka cita bersama, seluruh warga bangsa Indonesia.

“Tidak hanya ke Takmir Masjid saja, kami juga meminta bantuan doa dari pihak gereja, agar mendoakan semua Petugas Pemilu yang telah meninggal, termasuk yang sedang sakit, agar diberi kesembuhan oleh Allah, Tuhan Yang Maha Pemurah,” kata Amin.

Surat itu sengaja dikirim hari ini, dengan tujuan saat Salat Jumat maupun saat Doa Kebaktian yang digelar Sabtu atau Minggu, umat Islam maupun umat Kristiani bisa melakukan salat dan doa kebaktian, tanpa dimobilisasi pihak masjid dan gereja. “Salat atau doa kebaktian bisa disisipkan, sebelum atau sesudah salat atau kebaktian,” harap Amin.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video