Warga Sumberkalong Jember Keluhkan Pemasangan Jalan Paving yang Asal-asalan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Indrawan
Selasa, 23 April 2019 12:56 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Sumberkalong, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember, mengeluhkan adanya pemasangan paving yang digarap asal-asalan oleh pemborong. Pasalnya baru dikerjakan 3 hari yang lalu, paving tersebut sudah banyak yang amblas. Diduga bahan pasir penahan di bawah paving sangat jelek dan tipis, sehingga cepat rusak.
"Harusnya memasang paving ini, alas pasirnya harus lebih tebal, sekitar 5 sentimeter. Jadi kalau dilewati kendaraan roda dua tidak gampang rusak. Ini sudah ambles dan baru dipasang 3 hari yang lalu sudah awut-awutan," ungkap salah seorang warga, Mohammad Soleh, Selasa (23/4).
BACA JUGA:
Baru Seminggu Diperbaiki, Proyek Jalan di Jember Sudah Rusak Lagi
Bupati Jember Santai Tanggapi Keraguan Komisi C atas Target Proyek Jalan: Itu Biasa
Tanggung Tunggakan Proyek Wastafel, Bupati Jember Siap Antar Kontraktor ke BPK
APELLTI-GKNI Geruduk KPKNL Jember, Desak Lelang PT Kertas Leces Diulang
Dengan adanya pemasangan paving yang dinilai asal-asalan itu, warga pun beberapa kali memberikan komplain. "Karena wilayah kami ini warganya mayoritas tukang batu semua. Jadi warga ngerti dan paham pemasangan paving ini. Ada beberapa titik proyek pemasangan paving di Dusun Krajan dan Plalangan, semua pengerjaannya sangat jelek sekali. Apalagi pemasangan paving yang ada di Dusun sebelah, ada 3 titik yang sudah rusak, belum yang lain," terangnya.
Menurut salah seorang warga yang bernama Rasi Warsito, proyek pemasangan paving yang menggunakan anggaran dari pemerintah ini menghabiskan miliaran rupiah. "Informasi anggaran itu saya dapat dari Kaur Keuangan Desa. Untuk pemasangan paving jalan dan pengaspalan, diperkirakan menghabiskan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar. Jadi sangat disayangkan dengan mengeluarkan anggaran besar, hasilnya kurang maksimal. Kembali lagi yang dirugikan tetap masyarakat. Siapa yang gak bisa garap proyek asal-asalan seperti ini? Meskipun bukan seorang pemborong, saya yakin semua orang bisa kalau digarap asal-asalan," lanjut Rasi.
Simak berita selengkapnya ...