Mendikbud: Usut Tuntas Aktor Penyebar Hoaks Audrey di Medsos
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Jumat, 12 April 2019 22:36 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, meminta kepada aparat kepolisian Polda Kalimantan Barat (Kalbar), agar mengusut tuntas aktor penyebar berita bohong Audrey.
Kasus dugaan penganiayaan terhadap Audrey salah satu pelajar, SMP di Pontianak, yang sempat viral, lantaran dikeroyok lebih dari sepuluh siswa itu, tidak benar terjadi. Hingga muncul Hashtag Justice for Audrey yang menghebohkan dunia maya.
BACA JUGA:
Tak Terima Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya saat Tahlilan
Lansia di Malang Meninggal Usai Dianiaya Tetangganya di Dekat Makam Leluhur
Lima Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Usai Aniaya Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Pesilat di Banyuwangi Meninggal Dunia
Kasus kekerasan memang menimpah korban. Namun berita yang mengatakan jika korban dikeroyok serta mengalami luka serius di organ intim, itu tidak benar terjadi alias hoax atau berita bohong. Hasil visum dari kepolisian setempat menunjukkan bahwa yang telah diberitakan sebelumnya di medsos itu tidak benar.
"Saya sudah berkunjung ke Pontianak melihat langsung kondisi anaknya, dan bertemu dengan penyidik kepolisian setempat. Mohon maaf, tidak terjadi luka robek di bagian organ tubuhnya seperti yang diunggah di media sosial," katanya.
Ia menjelaskan, penganiayaan yang terjadi terhadap Audrey, dilakukan dengan cara pelaku dan korban berkelahi satu lawan satu. Bukan dikeroyok. Bahkan aksi duel tersebut disaksikan banyak orang.
Simak berita selengkapnya ...