Jemaah Tarekat Sattariyah Salat Idul Adha Hari Senin

Minggu, 05 Oktober 2014 21:49 WIB

Tarekat Sattariyah berpusat di Ulakan, Pariaman, Sumatera Barat. Tampak mereka melihat bulan sabit (hilal) dengan mata telanjang, tanpa teleskop. Foto: terasmedan.com

PADANG(BangsaOnline) Jemaah Tarekat Syattariyah Padang Pariaman menetapkan hari raya Idul Adha 1435 Hijriah pada Senin, 6 September 2014.

"Malam ini kita mulai takbiran," ujar Tuangku Qhadi Syattariyah Ulakan Tuangku Ali Imran, Ahad, 5 September 2014.

Tuangku Ali Imran mengatakan, berdasarkan hisab takwin, 10 Dzulhijjah 1435 Hijiriah jatuh pada Senin, 6 September 2014. Penetapan itu dilakukan melalui sidang ulama Syattariyah. "Ini sudah turun-menurun kita lakukan."

Menurut Tuangku Ali, salat id jemaah Syattariyah berpusat di kompleks makam dan Masjid Syech Burhanuddin yang terletak di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. Diperkirakan, ribuan anggota jemaah akan ikut salat id.

Tarekat yang berpusat di Ulakan, Padang Pariaman, ini disebarkan Syekh Burhanuddin. Mereka juga meyakini Syeck Burhanuddin-lah yang pertama kali membawa agama Islam ke Sumatera Barat.

Hewan kurban yang diserahkan oleh anggota Tarekat ada ratusan. Penyembelihan dilakukan setelah salat id di surau-surau dan masjid yang tersebar di sekitar Ulakan, Padang Pariaman.

Selain di Padang Pariaman, jemaah Tarekat juga tersebar di sejumlah kawasan di Sumatera Barat, seperti Agam, Sijunjung, Solok, dan Pesisir Selatan. Juga di luar Sumatera Barat, seperti Medan, Riau, dan Jakarta. Tuangku Ali memperkirakan jumlah pengikut Tarekat mencapai 20 ribuan.