Damkar Banyuwangi: Lengkapi Alat Safety Kebakaran di Gedung-gedung Lama
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ganda Siswanto
Kamis, 14 Maret 2019 19:24 WIB
BANYUWANG, BANGSAONLINE.com - Kurangnya ketersediaan alat safety kebakaran di areal perhotelan, supermaket, mal, minimarket dan perkantoran di Kabupaten Banyuwangi menjadi problem besar bagi tim penjinak api.
Dikarenakan sosialisasi dan imbauan untuk melengkapi alat safety kebakaran tidak sama sekali diperhatikan oleh para pemilik tempat yang bersangkutan. Malahan, para pemilik acuh terhadap imbauan dari tim pemadam kebakaran (Damkar) Banyuwangi tersebut.
BACA JUGA:
Diduga ada Kebocoran Gas Elpiji, Kandang Berisi 28 Ribu Ayam Terbakar
Bupati Banyuwangi Gelar Halalbihalal Bersama Ribuan Pegawai Pemerintah
Awas! BMKG Minta Masyarakat Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Sepekan
Pemkab Pamekasan Sosialisasikan Profesi Penanganan Pemadam Kebakaran pada Anak Usia Dini
Saat dikonfirmasi di kantor Dinas Satpol PP dan Damkar Banyuwangi terkait permasalahan ini, Kamis (14/3/2019), Kepala Bidang (Kabid) Damkar Banyuwangi Sultoni Munir menerangkan bahwa setelah dikroscek di tempat-tempat itu, safety alat pemadam kebakarannya kurang lengkap.
"Seperti alat pemadam api berat (APAB), hydrant, dan sprinkler semuanya belum ada. Alat pemadam yang kami temukan hanya alat pemadam api ringan (APAR). Itu saja jumlahnya sangat minim sekali. Malahan ada yang kami temukan APAR-nya tidak ada isinya sama sekali alias kosong," ungkapnya.
Padahal, Sulton menegaskan bahwa peralatan tersebut sangat penting sekali untuk pertolongan pertama apabila diketahui ada kebakaran. Dan menjadi alat pertama sebelum tim damkar datang di lokasi kejadian.
Simak berita selengkapnya ...