Sejumlah Desa di Gresik Masih Terendam Air
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Jumat, 08 Maret 2019 13:49 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah desa, areal persawahan, tambak, dan fasilitas umum di Kabupaten Gresik masih terendam akibat meluapnya sejumlah sungai, hingga Jumat (8/3).
Kepada BANGSAONLINE.com, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Tarso Sagito menyatakan, hingga Jumat (8/3), pukul 07 30 WIB ada sejumlah desa yang terendam dampak meluapnya sungai Bengawan Solo, Kali Tengah, dan Kali Lamong. Wilayah yang terendam itu, yakni untuk Kecamatan Driyorejo adalah Desa Kesamben Wetan.
BACA JUGA:
Tanggul Jebol, Banjir Luapan Kali Lamong Gresik Meluas, Kecamatan Cerme Terendam
Kali Lamong Meluap, Ratusan Rumah di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir
Tanggul Anak Kali Lamong di Desa Dadapkuning Gresik Jebol
Kali Lamong Meluap, 9 Desa di Gresik Terendam
"Jalan Poros Desa (JPD) Kesamben Wetan tergenang 10-15 cm sepanjang 150 meter," ujar dia.
Di Kecamatan Dukun, sejumlah desa juga masih terendam. Yakni Desa Bangeran, JPD tergenang sepanjang 700 meter, ketinggian air 30 cm. Persawahan dan tambak juga tergenang seluas 4 hektare. Air luberan dari waduk Porolimo juga menggenangi persawahan Desa Wonokerto dan Desa Bulangan.
Selanjutnya Desa Gedong Kedo’an, JPD tergenang sepanjang 400 meter, ketinggian 25-30 cm. Untuk persawahan dan tambak tergenang seluas 9 hektare, dan tempat pemakaman tergenang dengan ketinggian 30-45 cm.
Simak berita selengkapnya ...