Bengawan Solo Meluap, 15 Desa di Tuban Terdampak Banjir
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Suwandi
Jumat, 08 Maret 2019 10:35 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meluapnya sungai bengawan solo membuat 15 desa di 4 kecamatan di Kabupaten Tuban menjadi terdampak banjir, Jumat (8/3).
Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono menjelaskan, 15 desa terdampak tersebut berada di Kecamatan Widang, Plumpang, Rengel, dan Soko. Rinciannya, di Kecamatan Widang meliputi Dusun Pencol, Desa Widang dengan kondisi air mulai naik dengan ketinggian 15-30 sentimeter. Namun, pemukiman masih aman dan aktivitas warga masih normal serta jalan dapat dilalui kendaraan.
BACA JUGA:
Pascabanjir, Polres Ngawi Aktif Pantau Debit Air
18 Desa di Tuban Terendam Banjir, BPBD Siagakan Petugas dan Perahu Karet
Hujan Deras, Wilayah Kota Tuban Terendam Banjir
Perahu Bocor, Empat dari 3 Korban Tenggelam di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Sedangkan, jumlah KK yang terdampak banjir di Desa Widang yakni, di Mandungan 34 KK, Pencol 144 KK dan Widang ada 2 KK, sehingga total ada 180 KK.
(Kondisi Desa Tambakrejo, Kecamatan Rengel, Tuban)
"Untuk jalan yang tergenang di Desa Widang ini sekitar 1,2 kilometer. Sementara lahan sawah yang tergenang kurang lebih 70 hektar," papar Joko.
Desa lain di Kecamatan Widang yang menjadi terdampak luapan sungai Bengawan Solo, yakni Desa Patihan, Ngadipuro, Tegalsari, Tegalrejo, Kedungharjo, dan Simorejo. Di enam desa ini statusnya air mulai naik, tetapi pemukiman masih aman dan aktivitas warga masih normal.
"Yang paling parah ada di Desa Widang," ungkap dia.
Sementara di Kecamatan Plumpang ada 4 desa terdampak banjir. Meliputi, Desa Kebomlati, Kedungsoko, Plandirejo, dan Klotok. Rinciannya, di Desa Kebomlati kondisi ruas jalan sebagian tergenang air. Ketinggiannya sekitar 30 sampai 40 centimeter. Sedangkan, air mulai naik ke pemukiman, namun masih aman dan aktivitas warga masih normal.
Simak berita selengkapnya ...