Ada 'Senam Bikini' di Sampang, Disbudparpora Dinilai Kurang Peka
Editor: Rosihan Choirul Anwar
Wartawan: Bahri
Minggu, 03 Maret 2019 23:00 WIB
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Kebijakan Disbudparpora (Dinas Kebudayaan, Pariwisatan, dan Olah Raga) Kabupaten Sampang yang meliburkan kegiatan rutin pembinaan atlet bulu tangkis hari Minggu (3/3) pagi menuai protes dari klub persatuan bulu tangkis (PB) di Sampang.
Pasalnya, gedung olah raga khusus bulu tangkis ini ternyata malah digelar acara senam Fun & Healty, Aerobic & Zomba, yang diselenggarakan oleh Bugar Gym Kabupaten Sampang.
BACA JUGA:
Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
Pemkab Sampang Meriahkan Malam Idulfitri 2024 dengan Parade Takbir Keliling
Polisi Belum Temukan Titik Terang Kasus Mayat Bayi di Bibir Pantai Camplong Sampang
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang, Bahri, meminta agar Disbudparpora mengkaji kembali kegiatan ini, apakah berdampak atau tidak bagi club PB. "Nah, ternyata para anak didik klub PB yang rutin latihan pembinaan adalah atlet berprestasi. Mereka harus libur gara-gara kegiatan itu. Ini patut disayangkan," katanya.
Selain merugikan anak-anak dan atlet, ternyata kegiatan itu sengaja dilaksanakan dalam GOR tertutup agar tidak dilihat oleh para laki-laki. Pasalnya, ibu-ibu tak sedikit yang mengenakan bikini senam. "Bisa dibayangkan dampaknya. Kegiatan tertutup, ternyata senam itu malah divideo oleh peserta atau penonton yang beredar luas di masyarakat," tambah Bahri.
Simak berita selengkapnya ...