Demam Berdarah Renggut 5 Korban Jiwa, Wabup Blitar Turun Pimpin Fogging
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 12 Februari 2019 16:08 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Blitar semakin ketar-ketir terhadap penyebaran demam berdarah. Pasalnya penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini sudah memakan lima korban jiwa.
Khawatir demam berdarah semakin mewabah, Wakil Bupati Blitar Marhaenis Urip Widodo pun turun langsung melakukan pengasapan atau fogging sendiri ke pemukiman warga, Selasa (12/2/2019).
BACA JUGA:
DBD dan Chikungunya Hantui Masyarakat di Kota Blitar saat Musim Hujan
Selama 2021, Kasus DBD di Blitar Turun 50 Persen
Tren DBD di Blitar Menurun Selama Semester Pertama Tahun 2021
Saat Pandemi Corona, Kasus DBD di Kabupaten Blitar Mencapai 137 Kasus
"Kegiatan Fogging kali ini dilakukan di Desa Jati Tengah Kecamatan Selopuro. Sebab dalam satu lingkungan sudah ada 4 penderita demam berdarah, sehingga diharapkan dengan dilakukan fogging bisa menekan penyebaran demam berdarah atau mengurangi penyebaran nyamuk Aedes Aegypti,"
ungkap Wabup Marhaenis usai memimpin fogging bersama petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
Marhaenis mengatakan lebih baik melakukan upaya antisipasi sejak dini daripada setelah mewabah baru melakukan upaya penanggulangan. Untuk itu, ia meminta masyarakat tidak hanya mengandalkan fogging. Namun, lebih instens melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar nyamuk Aedes Aegypti mati hingga jentiknya.
Simak berita selengkapnya ...