Musim DBD, Penjualan Jus Jambu Biji di Blitar Meningkat
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 30 Januari 2019 15:15 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jus jambu biji laris manis sejak sebulan terakhir. Tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) menjadi faktor utama meningkatnya permintaan jus jambu biji.
Mufid Raharja, pemilik Kampung Jambu di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro mengatakan sejak sebulan terakhir permintaan jus jambu merah naik hingga 100%. Jika sebelumnya dalam sehari terjual 100 cup jambu merah, sebulan terakhir ia harus melayani permintaan 200 cup jus jambu merah per hari.
BACA JUGA:
Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
"Sejak tahun baru memang permintaan naik. Biasanya sehari hanya menghabiskan 100 cup sekarang bisa sampai 200 cup. Kebanyakan yang beli keluarga pasien DBD yang dirawat di rumah sakit di daerah Kabupaten dan Kota Blitar. Mereka datang langsung ke sini," ungkap Mufid, Rabu (30/1/2019).
Khasiat jus jambu merah untuk membantu memulihkan DBD ini juga diakui Eko Winarko, salah satu konsumen yang setiap hari membeli jus jambu merah. Ia membeli untuk dikonsumsi anaknya yang dirawat di rumah sakit karena DBD.
"Anak saya dirawat sudah empat hari. Selain pengobatan medis, saya juga inisiatif herbal jus jambu merah. Alhamdulillah perlahan-lahan trombosit sudah naik dan segera diperbolehkan pulang," ungkap Eko Winarko saat membeli jus jambu merah.
Simak berita selengkapnya ...