Cuaca Masih Ekstrem, Evakuasi Kapal Larat Belum Bisa Dilakukan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Kamis, 24 Januari 2019 17:34 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Evakuasi terhadap 6 kapal mengalami larat alias terbawa arus dan terdampar di perairan sekitar pelabuhan Semen Indonesia dan pelabuhan Semen Holcim tampaknya belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Penyebabnya, kondisi cuaca masih ekstrem.
Bahkan, akibat cuaca buruk tersebut, salah satu kapal tongkang bermuatan batu bara larat dan menabrak pelabuhan Semen Holcim hingga mengakibatkan trestle pelabuhan terputus.
BACA JUGA:
Begal Payudara di Tuban Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara
Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
Berkeliaran dan Resahkan Warga, Puluhan Gangster Bocil Diamankan Polres Tuban
Kemenag Tuban Buka Pelayanan Balik Mudik Gratis, Catat Jadwalnya!
Saat meninjau lokasi, Kepala Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Brondong, Ferry Agus Satrio mengatakan, cuaca ekstrem masih berlangsung hingga lima hari ke depan sehingga proses evakuasi kapal belum bisa dilakukan. Hal ini berdasarkan data prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
"Ada 6 kapal yang terdampar, 5 kapal tongkang dan 1 kapal kargo. Semua belum bisa dilakukan evakuasi karena masih menunggu cuaca kembali bersahabat," ujarnya ketika meninjau lokasi kapal terdampar, Kamis (24/1).
Ia menjelaskan, kapal-kapal tersebut tidak berlayar, namun menunggu cuaca membaik di sekitar pelabuhan untuk berlabuh. Namun akibat hempasan gelombang yang sangat ekstrem mengakibatkan tali jangkar terputus, dan mendorong kapal-kapal tersebut ke pesisir pantai.
Simak berita selengkapnya ...