Dokter Habibie: Katarak Penyebab Tertinggi Kebutaan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Sabtu, 19 Januari 2019 20:06 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Angka kebutaan yang disebabkan katarak masih tinggi di Indonesia. Bahkan katarak adalah penyakit nomor satu yang menyebabkan kebutaan. Hal ini disampaikan dr Muhammad Mua'mmar Habibie S.pM. Ia menyebut, katarak tidak hanya menyerang orang lanjut usia. Namun, bayi yang baru lahir juga bisa menderita katarak, seperti yang terjadi pada anak artis Asih Welas.
Fakta itu mendorong Klinik Mata KMU kembali menggelar Basic Phaco Workshop, Sabtu-Minggu (19-20/1/2019), di Hotel Shangri-La Surabaya. Tidak kurang 40 dokter spesialis mata dari berbagai daerah di Indonesia hadir menjadi peserta.
BACA JUGA:
Waspada Musim Pancaroba, ini Rekomendasi PB IDI agar Tetap Sehat saat Perjalanan Mudik
Tak Hanya Hilangkan Stres, Profesor Jepang Sebut Hutan Mampu Bunuh Sel Kanker
Senam Lansia Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah
Vitamin Eyebost: Solusi Cerdas untuk Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
Materi workshop difokuskan pada perkembangan terkini penanganan katarak. Lebih khusus, tentang teknik operasi katarak dengan phacoemulsifikasi. Yaitu operasi katarak tanpa jahit, canggih, dan cepat. Para peserta diajak langsung praktik dengan peralatan canggih menggunakan mata buatan.
"Saat ini pasien katarak masih sangat banyak. Di saat yang sama, metode operasi yang lama dirasa kurang bisa memenuhi harapan. Terutama dalam akurasi dan kecepatan," kata dr. Habibie Sp.M, koordinator workshop, Sabtu (19/1).
Dari sisi dokter spesialis mata, lanjut Dokter Habibie, masih banyak yang membutuhkan pelatihan phacoemulsifikasi. Apalagi sampai saat ini pelatihan keahlian operasi katarak ini masih sangat jarang digelar di Indonesia.
Simak berita selengkapnya ...