Sejumlah Wilayah di Jombang Rawan Bencana, Ini Penjelasan BPBD
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rony Suhartomo
Sabtu, 19 Januari 2019 17:58 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Kecamatan di Jombang dipetakan sebagai wilayah rawan bencana dan tanah longsor dalam musim hujan tahun ini. Di antaranya wilayah kecamatan Wonosalam, Bareng dan Kabuh. Masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaannya.
Pemetaan itu menyusul adanya peringatan dini dari BMKG (Badan Meteorologi Klematologi dan Geofisika) Surabaya, terkait cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi dalam beberapa hari ke depan. Yakni terjadinya hujan disertai angin kencang yang berpotensi menyebabkan sejumlah bencana alam. Seperti angin puting beliung, tanah longsor, dan bajir.
BACA JUGA:
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang, Gunadi menjelaskan, jika hujan deras disertai angin kencang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Untuk itu, ia mengimbau supaya masyarakat yang mengendarai roda dua atau roda empat agar berhenti sejenak apabila tiba-tiba terjadi hujan disertai angin. Hal ini untuk meminimalisir risiko-risiko yang tidak diinginkan.
Ia juga merinci sejumlah wilayah rawan longsor. "Rawan longsor itu di sekitar Wonosalam, yaitu Desa Pengajaran, Desa Galengdowo, di sana ada empat titik. Sementara di Kecamatan Bareng, di Desa Jarak ada tiga titik, lalu di Desa Ngrimbi dan Ngampungan. Bareng juga ada, dan masih banyak lagi," ujarnya, Rabu (19/01/19).
Secara geografis, Kecamatan Bareng dan Wonosalam sendiri berada dataran tinggi pegunungan Anjasmoro. Hampir semua Desa terdiri dari tebing dan lembah atau bukit yang banyak menjadi hunian penduduk. "Banyak tebing yang kondisinya terlalu curam, bahkan struktur tanahnya juga terlalu lentur sehingga kalau hujan deras ini yang rawan," jelasnya.
Simak berita selengkapnya ...