Pesisir Selatan Blitar Tak Masuk Program Pemasangan Alat Deteksi Tsunami
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Akina Nur Alana
Jumat, 04 Januari 2019 14:30 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Meski memiliki garis pantai yang cukup panjang, Kabupaten Blitar ternyata tidak masuk dalam program pemasangan 20 alat pendeteksi tsunami oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Hal ini diungkapkan kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Heru Irawan.
Menurut Heru, kepastian ini diperoleh usai diundang oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) beberapa pekan lalu. Pertemuan ini terkait persiapan pemasangan 20 alat pendeteksi tsunami.
BACA JUGA:
PDIP Kota Blitar Mulai Persiapkan Penjaringan Pilkada 2024
Berkas Dilimpahkan ke Kejari Blitar, Samsudin Gunakan Rompi Tahanan
Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
"Pada pertemuan itu dijelaskan, akan ada 20 alat pendeteksi tsunami yang akan dipasang. Namun tidak satu pun yang akan dipasang di wilayah pesisir selatan Kabupaten Blitar," jelas Heru Irawan, Jumat (4/1/2019).
Heru menambahkan, pemasangan 20 alat pendeteksi tsunami dipasang lurus dengan daerah Bantul. Sementara arah ke timur, dipasang lurus dengan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Simak berita selengkapnya ...