Golkar Gresik Protes Surat Bawaslu Terkait Penertiban APK
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 01 Januari 2019 13:56 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPD Golkar Kabupaten Gresik Ahmad Nurhamim memprotes Surat Edaran Bawaslu bernomor: 0176/KJI.06/PM.00.02/XII/2018 tertanggal 27 Desember 2018. Nurhamim menilai surat tersebut janggal karena berisikan rekomendasi penertiban alat peraga kampanye (APK) jenis billboard.
"Untuk itu, Golkar mengirim surat balasan bernomor: 99/B.4/DPD.II/PG/XII/2018 berisikan permintaan klarifikasi dari Bawaslu Gresik," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (1/1/2019).
BACA JUGA:
Ini 5 Figur yang Digadang Jadi Bakal Calon Wakil Bupati Alif di Pilkada Gresik 2024
Ngekor DPP, Anha: Ada Peluang 7 Parpol Koalisi di Pilkada Gresik 2024
DPP Tunjuk Ahmad Nurhamim sebagai Cabup Gresik 2024, Golkar Tak Buka Penjaringan
DPD Golkar Gresik Berencana Usulkan Anis Ambiyo Putri sebagai Cawabup ke DPP
Ia menjelaskan, dalam surat tersebut ada tiga poin yang dipertanyakan Golkar terkait SE tersebut. Pertama, meminta penjelasan definisi dan kriteria yang dimaksud dengan media bilboard oleh Bawaslu Gesik. "Kami belum pernah mendapatkan sosialisasi terkait ketentuan yang dinamakan billboard menurut Undang-Undang," paparnya.
"Kedua, Golkar mempertanyakan jumlah billboard, mengingat KPU Gresik tak memfasilitasi media kampanye yang berbentuk billboard serta memperhatikan jumlah APK di masing-masing desa oleh parpol lain. Jumlah APK yang dipasang parpol lain sepengetahuan kami juga melebihi yang diatur dalam Undang-Undang. Namun aman-aman saja. Tapi, mengapa APK kami dipersoalkan?," tanya Ketua DPRD Gresik ini.
Simak berita selengkapnya ...