Ormas Islam Geruduk DPRD Kota Blitar, Desak Penutupan Tempat Karaoke | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ormas Islam Geruduk DPRD Kota Blitar, Desak Penutupan Tempat Karaoke

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 18 Desember 2018 15:25 WIB

Puluhan anggota ormas Islam saat hearing dengan DPRD Kota Blitar membahas tempat karaoke. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tak hanya puluhan mahasiswa yang turun ke jalan mendesak ditutupnya tempat karaoke yang disinyalir dijadikan tempak perbuatan asusila. Di hari yang sama dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan para mahasiswa, di tempat lain ratusan massa ormas islam juga menggeruduk kantor DPRD Kota Blitar, Selasa (18/12/2018).

Mereka meminta DPRD segera mengambil tindakan terhadap keberadaan tempat karaoke. Utamanya karaoke Maxi Brillian yang baru-baru ini digerebek Polda Jatim atas dugaan adanya praktek tarian striptis. Massa diterima oleh pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi.

"Kami minta semua ditutup karena berpotensi mengundang kemaksiatan. Apalagi jelas-jelas prakteknya bertentangan dengan norma agama dan kultur Kota Blitar. Kami meminta dewan memberi rekomendasi kepada Pemkot, nanti seperti apa Pemkot akan bertindak akan terus kami kawal," ungkap Ganang Edi Widodo ketua FPI Blitar Raya, Selasa (18/12/2018).

Senada dengan Ganang, Akbar Harir pembina Ansor dan Banser Kota Blitar mengatakan pihaknya meminta penutupan karaoke yang menyalahi aturan di Kota Blitar segera dilakukan. Hal ini untuk menghindari terjadinya praktek asusila yang merusak moral. "Kami minta sementara ditutup sampai nanti ada aturan yang jelas dan tidak menyalahi aturan," papar Akbar Harir.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video