Banjir di Sadengrejo Pasuruan Diduga Akibat Proyek Tol
Editor: Choirul
Wartawan: Ahmad Fuad
Jumat, 14 Desember 2018 22:55 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Akibat proyek overpass tol di Desa Sadengrejo, Kecamataan Rejoso, air hujan tak bisa langsung menuju ke persawahan dan sungai, namun meluberi jalanan dan kampung. Hal ini mengakibatkan banjir lebih lama surut.
Fakta lapangan, banjir setinggi lutut orang dewasa menggenangi kawasan Desa Sadengrejo. Padahal ruas jalan baru saja ditinggikan 30 cm, sebagai salah satu upaya untuk mengatasi banjir.
BACA JUGA:
Posko Siaga Musim Lebaran BPBD Jatim Berakhir Pukul 24.00 WIB Hari ini
Banjir Rendam 10 Desa di Kabupaten Pasuruan
Kalaksa BPBD Jatim Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kabupaten Pasuruan
2 Daerah di Kabupaten Pasuruan Banjir, Tinggi Genangan Hampir 1 Meter
Hudan, warga setempat menjelaskan, banjir ini terjadi pasca hujan lebat mengguyur kawasan ini mulai pukul 20.30 WIB hingga 22.00 WIB. Menurutnya, kawasan ini memang merupakan daerah langganan banjir. Namun banjir di tahun ini semakin membuat warga Sadengrejo resah. Pasalnya, banjir yang datang tak kunjung surut, tak seperti tahun-tahun sebelumnya.
Warga menduga, ini imbas dari proyek tol Gempol-Pasuruan (Gempas) Seksi tiga yang dibangun di kawasan tersebut. “Seminggu lalu jalan kami sudah ditinggikan 30 cm, tapi malah banjir lebih besar dan surutnya semakin lama dari biasanya,” ujar Hudan.
Simak berita selengkapnya ...